Rabu, 04 Mei 2016

Laskar Pelangi: Bondenga

     Suatu pagi Lintang terlambat karena dihadang oleh Buaya di tengah perjalanan ke Sekolah, saat itu ia ditolon oleh Bondenga yaitu dukun buaya. Lintang terdiam cukup lama melihat betapa besarnya buaya yang menghadang jalannya. Sambil memegang erat kemudi sepedanya, Lintang memperhatikan buaya itu cukup lama. Sampai akhirnya ia ditolong oleh seorang Bondenga tersebut.
     Bondenga merupakan dukun buaya di Pulau Belitong, tidak jelas asal usulnya dan darimana ia berasal, hidup hanya dengan ayahnya yang telah meninggal karena mengumpankan diri kepada buaya. Pernah sekali Ikal melihat Bondenga menangis ketika orang desa mencabik buaya yang diangap memakan manusia, menurut Bondega buaya tersebut adalah ayahnya yang bereinkarnasi mejadi seekor buaya.
     Lintang hidup di rumah panggung dengan anggota keluarga berjumlah 14, 4 orang kakek neneknya, 5 saudara perempuan, ayah dan ibunya serta ke 2 pamannya. Lintang merupakan anak yang dianugerahi kejeniusan lebih dalam untuk berpikir dan menyerap ilmu, ia sangat menyukai belajar. Ibu Lintang adalah keturunan bangsawan dan ayahnya adalah nelayan yang buta huruf.


Sumber: http://www.slideshare.net/inanisrina/94901288-ringkasanlaskarpelangi1

0 comments:

Posting Komentar

 

Salazen Grum Template by Ipietoon Cute Blog Design