Karena kegemaran anak-anak SD Muhammadiyah memandang pelangi, maka Bu Mus menamainya sebagai Laskar Pelangi. Mahar bercerita bahwa pelangi aladah lorong waktu, Akiong mengagumi Mahar karena cerita khayalannya perihal pelangi. Namun menurut Syahdan, Mahar adalah seorang anak imajinatif yang gila.
Muazin bercerita bahwa Melayu dan Sawang hidup berdampingan dulunya, Melayu adalah kaum nomaden dan Sawang adalah pelaut. Kaum Sawang hidup di tengah orang Melayu dan dimarjinalisasikan, mereka adalah pekerja terendah di PN Timah.
Sumber: http://www.slideshare.net/inanisrina/94901288-ringkasanlaskarpelangi1