Rabu, 13 April 2016

Laskar Pelangi: Gedong

             Pulau Belitong yang makmur seperti mengasingkan diri dari tanah Sumatra yang membujur dan di sana mengalir kebudayaan Melayu tua. Pada abad e-19, ketika korporasi secara sistematis mengeksploitasi timah, kebudayaan bersahaja itu mulai hidup dalam karakeristik sosiologi yang atribut-atributnya mencerminkan perbedaan yang sangat mencolok seolah berdasarkan kasta-kasta. Kasta majemuk itu tersusun rapih di dalam tembok tinggi yang begitu kokoh, di dalamnya tersusun rumah-rumah yang tinggi menjulang bak istana para raja. Dengan desain yang intelek dan juga terksesan kuno ala Victoria, kasta majemuk itu terdiri dari orang-orang PN atau orang staf yang dilimpahi dengan berbagai fasilitas mulai dari kesehatan, transportasi,hiburan,pendidikan,promosi hingga sekolah-sekolah yang begitu berbeda dengan Belitong.
        Perumahan yang tersusun rapih dengan hiasan-hiasan seperti taman yang dipenuhi bunga, danau-danau buatan, membuat sedap mata yang memandangnya. Tak ada parit karena semua system pembuangan dilakukan di dalam tanah. Pekarangan ditumbuhi bamboo Jepang, parit raja, angsa-angsa besar yang berkeliara, dan café members only. Wilayah ini sangat tenang dan tidak berisik, kecuali sedikit bunyi dari angjing yang berlarian mengejar kucing angora.
           Namun, selain suara itu terdengar suara tuts piano yang sedang dimainkan secara professional. Floriana atau Flo yang tomboy, terlihat sedang mengikuti privat kursus pianonya. Dengan sifatnya yang tomboy Flo terlihat sangat tidak bersemangat dan seringkali menguap menahan kantuk dan rasa bosannya melihat dan mendengar tuts dari piano ini. keluarga Flo adalah salah satu keluarga yang tinggal di dalam wilayah Gedong. Ayahnya merupakan lulusan dari salah satu Universitas di Holland dengan jurusan Teknik Mesin. Seorang Melayu dari Belitong yang pantas untuk tinggal di dalam wilayah bertembok tinggi berkat kerja keras dan otak cerdasnya. Flo adalah anak bungsu dan putrid satu-satunya dalam keluarganya. Karena dikelilingi oleh saudara laki-laki membuat Flo selalu ingin menjadi laki-laki, salahs atunya dengan menggemari kick boxing dan juga angkat barbell, rambutnya pun dipotong lurus pendek yang dipadankan dengan jeans dan kaus oblong. Ketika guru privatnya menekan tuts piano sambil mengenalkan notasi do, mi, sol, si. Flo menguap lagi..



0 comments:

Posting Komentar

 

Salazen Grum Template by Ipietoon Cute Blog Design