Pulau Belitong yang
makmur seperti mengasingkan diri dari tanah Sumatra yang membujur dan di sana
mengalir kebudayaan Melayu tua. Pada abad e-19, ketika korporasi secara
sistematis mengeksploitasi timah, kebudayaan bersahaja itu mulai hidup dalam
karakeristik sosiologi yang atribut-atributnya mencerminkan perbedaan yang
sangat mencolok seolah berdasarkan kasta-kasta. Kasta majemuk itu tersusun
rapih di dalam tembok tinggi yang begitu kokoh, di dalamnya tersusun
rumah-rumah yang tinggi menjulang bak istana para raja. Dengan desain yang
intelek dan juga terksesan kuno ala Victoria, kasta majemuk itu terdiri dari
orang-orang PN atau orang staf yang dilimpahi dengan berbagai fasilitas mulai
dari kesehatan, transportasi,hiburan,pendidikan,promosi hingga sekolah-sekolah
yang begitu berbeda dengan Belitong.
Perumahan yang tersusun rapih dengan hiasan-hiasan
seperti taman yang dipenuhi bunga, danau-danau buatan, membuat sedap mata yang
memandangnya. Tak ada parit karena semua system pembuangan dilakukan di dalam
tanah. Pekarangan ditumbuhi bamboo Jepang, parit raja, angsa-angsa besar yang
berkeliara, dan café members only. Wilayah ini sangat tenang dan tidak berisik,
kecuali sedikit bunyi dari angjing yang berlarian mengejar kucing angora.
Namun, selain suara itu terdengar suara tuts piano yang
sedang dimainkan secara professional. Floriana atau Flo yang tomboy, terlihat
sedang mengikuti privat kursus pianonya. Dengan sifatnya yang tomboy Flo
terlihat sangat tidak bersemangat dan seringkali menguap menahan kantuk dan
rasa bosannya melihat dan mendengar tuts dari piano ini. keluarga Flo adalah
salah satu keluarga yang tinggal di dalam wilayah Gedong. Ayahnya merupakan
lulusan dari salah satu Universitas di Holland dengan jurusan Teknik Mesin. Seorang
Melayu dari Belitong yang pantas untuk tinggal di dalam wilayah bertembok
tinggi berkat kerja keras dan otak cerdasnya. Flo adalah anak bungsu dan putrid
satu-satunya dalam keluarganya. Karena dikelilingi oleh saudara laki-laki
membuat Flo selalu ingin menjadi laki-laki, salahs atunya dengan menggemari
kick boxing dan juga angkat barbell, rambutnya pun dipotong lurus pendek yang
dipadankan dengan jeans dan kaus oblong. Ketika guru privatnya menekan tuts
piano sambil mengenalkan notasi do, mi, sol, si. Flo menguap lagi..
0 comments:
Posting Komentar