Sering kali kita
mendengar Demam Berdarah Dengue yang menjangkit beberapa kalangan orang, mulai
dari anak-anak hingga dewasa. Setelah browsing dan mencari beberapa sumber,
saya jadi mulai mengerti apa dan bagaimana gejala dan penyebab dari penyakit
ini yang telah menjadi penyakit pengantar adik saya untuk mendahului saya
sekeluarga.
Demam Berdarah Dengue merupakan
infeksi virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang mengandung virus
dengue. Demam berdarah dengue (DBD) biasa disebut juga ‘breakbone fever’ atau
demam sendi. Karena demam tersebut menyebabkan penderitanya merasa nyeri
disemua bagian sendinya seakan tulang mereka patah pada saat waktu yang
bersamaan. Jenis demam berdarah ini akan menyebabkan demam tinggi dari hari
pertama sampai hari ketiga, kemudian demam turun (namun ternyata inilah fase
kritisnya), kemudian demam akan naik lagi hingga hari ketujuh sampai ketahap
penyembuhan. Selain itu penurunan trombosit yang sangat drastis juga merupakan
salah satu gejala khas dari demam berdarah dengue ini. Flu dan batuk serta
tenggorokan yang meradang juga menjadi gejala penyakit ini.
Pada
beberapa kasus khususnya anak-anak seperti adik saya, penyakit ini menjadi
salah satu penyakit yang mematikan. Karena gejalanya yang tidak terlihat maka
seringkali orang-orang beranggapan ini hanyalah penyakit flu atau demam biasa. Bahkan
ketika adik saya menderita demam berdarah dengue ini, dihari pertama kami
memeriksakannya kedokter, dokter hanya mendiagnosa bahwa adik saya terkena flu
batuk dan radang tenggorokan saja. Bahkan hingga kali ketiganya kami membawa
adik saya kedokter tepat hari ketiga demamnya yang tidak kunjung turun
lagi-lagi dokter hanya mendiagnosa bahwa adik saya hanya terkena flu batuk dan
radang tenggorokan. Namun, pada hari kelima ketika panasnya sudah agak menurun
tetapi gejala sakitnya masih dapat terlihat ketika dibawa keRumah Sakit Ibu dan
Anak didaerah rumah saya dokter langsung memeriksakan darahnya dan ternyata
adik saya terkena infeksi virus dari nyamuk dengue. Namun, selama ini yang kita
ketahui biasanya gejala awal penyakit ini adalah bercak merah pada sekujur
kulit yang tidak dialami oleh adik saya ini. Ketika ditanyakan kedokter mengapa
tidak ada setitik pun bercak merah dikulit adik saya, dokter mengatakan bahwa
bercak merah tidak nampak karena kondisi tubuh adik saya yang gemuk jadi bercak
merah tidak terlihat. Dokter mengatakan bahwa resiko kematian seseorang yang
gemuk jika terkena demam berdarah dengue akan jauh lebih besar dibandingkan
dengan orang yang lebih kurus karena gejala awal tidak nampak sehingga
penanganan akan terlambat dilakukan karena diagnosa baru terlihat ketika
penyakit sudah parah. Penyakit ini tidak berlangsung lama, bila ditangani
dengan benar dan cepat hanya membutuhkan waktu 7hari untuk kesembuhannya namun
sebaliknya hanya membutuhkan 7hari pula untuk kematian.
0 comments:
Posting Komentar