Jumat, 28 November 2014

Demam Berdarah Dengue (DBD)

        Sering kali kita mendengar Demam Berdarah Dengue yang menjangkit beberapa kalangan orang, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Setelah browsing dan mencari beberapa sumber, saya jadi mulai mengerti apa dan bagaimana gejala dan penyebab dari penyakit ini yang telah menjadi penyakit pengantar adik saya untuk mendahului saya sekeluarga.

            Demam Berdarah Dengue merupakan infeksi virus dengue yang disebabkan oleh gigitan nyamuk yang mengandung virus dengue. Demam berdarah dengue (DBD) biasa disebut juga ‘breakbone fever’ atau demam sendi. Karena demam tersebut menyebabkan penderitanya merasa nyeri disemua bagian sendinya seakan tulang mereka patah pada saat waktu yang bersamaan. Jenis demam berdarah ini akan menyebabkan demam tinggi dari hari pertama sampai hari ketiga, kemudian demam turun (namun ternyata inilah fase kritisnya), kemudian demam akan naik lagi hingga hari ketujuh sampai ketahap penyembuhan. Selain itu penurunan trombosit yang sangat drastis juga merupakan salah satu gejala khas dari demam berdarah dengue ini. Flu dan batuk serta tenggorokan yang meradang juga menjadi gejala penyakit ini.
            Pada beberapa kasus khususnya anak-anak seperti adik saya, penyakit ini menjadi salah satu penyakit yang mematikan. Karena gejalanya yang tidak terlihat maka seringkali orang-orang beranggapan ini hanyalah penyakit flu atau demam biasa. Bahkan ketika adik saya menderita demam berdarah dengue ini, dihari pertama kami memeriksakannya kedokter, dokter hanya mendiagnosa bahwa adik saya terkena flu batuk dan radang tenggorokan saja. Bahkan hingga kali ketiganya kami membawa adik saya kedokter tepat hari ketiga demamnya yang tidak kunjung turun lagi-lagi dokter hanya mendiagnosa bahwa adik saya hanya terkena flu batuk dan radang tenggorokan. Namun, pada hari kelima ketika panasnya sudah agak menurun tetapi gejala sakitnya masih dapat terlihat ketika dibawa keRumah Sakit Ibu dan Anak didaerah rumah saya dokter langsung memeriksakan darahnya dan ternyata adik saya terkena infeksi virus dari nyamuk dengue. Namun, selama ini yang kita ketahui biasanya gejala awal penyakit ini adalah bercak merah pada sekujur kulit yang tidak dialami oleh adik saya ini. Ketika ditanyakan kedokter mengapa tidak ada setitik pun bercak merah dikulit adik saya, dokter mengatakan bahwa bercak merah tidak nampak karena kondisi tubuh adik saya yang gemuk jadi bercak merah tidak terlihat. Dokter mengatakan bahwa resiko kematian seseorang yang gemuk jika terkena demam berdarah dengue akan jauh lebih besar dibandingkan dengan orang yang lebih kurus karena gejala awal tidak nampak sehingga penanganan akan terlambat dilakukan karena diagnosa baru terlihat ketika penyakit sudah parah. Penyakit ini tidak berlangsung lama, bila ditangani dengan benar dan cepat hanya membutuhkan waktu 7hari untuk kesembuhannya namun sebaliknya hanya membutuhkan 7hari pula untuk kematian.

0 comments:

Posting Komentar

 

Salazen Grum Template by Ipietoon Cute Blog Design